Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Bidang Kompetensi Internet of Things (IoT) dan Algoritma Pemrograman Bagi Guru SMK di Kabupaten Kampar

Pada tanggal 10 September 2025 Kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dari Diktisaintek yang berjudul Program Penguatan Kompetensi Internet of Things (IoT) dan Algoritma Pemrograman Bagi Guru dan Siswa SMK di Provinsi Riau untuk Memenuhi Kebutuhan Industri dilaksanakan di SMKN 1 Bangkinang. Kegiatannya adalah Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Bidang Kompetensi Internet of Things (IoT) dan Algoritma Pemrograman Bagi Guru SMK di Kabupaten Kampar yang diselenggarakan di Laboratorium Komputer. Kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dari Diktisaintek ini dihadiri oleh 31 guru SMK Negeri dan Swasta di Kabupaten Kampar yang tergabung di dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Kampar.

Acara Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Bidang Kompetensi Internet of Things (IoT) dan Algoritma Pemrograman Bagi Guru SMK di Kabupaten Kampar ini dibuka oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Bangkinang, Bapak Yusrin, S.Pd. Di dalam sambutannya, Pak Yusrin menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya acara workshop ini. Kemudian Ketua Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dari Diktisaintek, Dr. Ir. Emansa Hasri Putra, S.T., M.Eng., juga memberikan sambutan dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kerjasama yang terjalin antara PCR dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Kampar. Instruktur untuk Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Bidang Kompetensi Internet of Things (IoT) dan Algoritma Pemrograman Bagi Guru SMK di Kabupaten Kampar ini adalah Memen Akbar, S.Si., M.T., Muhammad Diono, S.S.T., M.T., dan Furqon Andika, S.Pd., M.T.

Kegiatan workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru-guru SMK di Kabupaten Kampar di bidang Internet of Things (IoT) dan Algoritma Pemrograman Python. Sehingga nantinya pihak sekolah dan guru-guru SMK bisa menerapkan pengetahuan dan keterampilan Pemrograman Python dan IoT yang didapat selama workshop untuk diajarkan ke siswa-siswa SMK. Kemudian kompetensi Pemrograman Python dan IoT juga diharapkan dapat diimplementasikan di kurikulum, bahan ajar dan praktek di laboratorium.